Siapa yang tau bagaimana proses ibu kita melahirkan???
Simak nie.... for ladies biar gk kgett,, expecially
for me.. hehehehehe
PERSALINAN-KELAHIRAN
Proses
kelahiran bayi yang berlangsung normal dibagi dalam tiga tahap atau kala.
Penting sekali bagi Anda untuk mengetahui proses tersebut agar Anda bisa
menyikapinya secara tepat.
Tahap
pertama (pembukaan)
- Tahap ini merupakan yang paling lama, dimulai dari kontraksi sampai saluran rahim terbuka penuh oleh kepala bayi. Pada persalinan pertama, prosesnya bisa lebih dari 18 jam, sementara pada persalinan kedua dan seterusnya antara 2-3 jam.
- Kontraksi yang lemah namun teratur dimulai dari bagian atas rahim ke bawah sampai vagina, biasanya diawali dengan nyeri di punggung terus menjalar menjadi seperti kram di perut bawah.
- Sedikit demi sedikit kontraksi akan semakin seringdan kencang untuk mengeluarkan mendesak kepala bayi ke mulut rahim. Setiap kontraksi berlangsung 30 sampai 60 detik. Jarak antar kontraksi adalah 10-20 menit. Rasa sakit menghilang setiap kali rahim mengendor.
- Mulut rahim menjadi lunak, tipis dan melebar sehingga memudahkan bayi keluar dari rahim.
- Sedikit cairan dan darah biasanya ikut menyertai proses persalinan, sebelum akhirnya pecah air ketuban.
Tahap kedua
(mengedan)
- Tahap dari pembukaan penuh sampai bayi lahir. Dalam tahap ini bayi lahir melalui mulut rahim ke vagina, lalu dikeluarkan. Tahap ini biasanya berlangsung kurang dari satu jam untuk persalinan pertama. Pada persalinan kedua, hanya sekitar 20 menit.
- Ibu akan merasakan keinginan untuk mengedan (menekan otot perut) dan merasakan sensasi seperti orang yang ingin buang air besar. Semakin lama, dorongan mengedan itu akan semakin kuat dan sering. Bayi lalu akan keluar melalui mulut rahim.
- Pada posisi normal di mana kepala keluar terlebih dahulu, kepala bayi berfungsi sebagai pembuka jalan. Dengan demikian, bayi dapat bernafas bahkan sebelum seluruh badan keluar dari rahim.
Tahap ketiga
(plasenta)
- Pada tahap ini plasenta (jawa: ari-ari) akan terlepas dari dinding rahim. Prosesnya biasanya terjadi 15-20 menit setelah kelahiran bayi.
- Kontraksi rahim yang keras terus berlanjut setelah kelahiran bayi dan akan menekan pembuluh darah, mengurangi perdarahan dan menyebabkan plasenta lepas dari dinding rahim.
singkatnyyyyyyyyyaaaa
Pralahir: Turunnya kepala bayi ke arah panggul disebut
“pembukaan”. Pembukaan terjadi antara beberapa hari sampai beberapa minggu
sebelum kelahiran, tergantung sudah berapa kali melahirkan.
|
Awal kelahiran: Pada tahap ini, uterus mengalami
kontraksi yang tak teratur dengan intensitas sedang sampai keras. Selama
kontraksi, kantung ketuban sewaktu-waktu bisa pecah.
|
Fase transisi: Ketika persalinan
berlanjut, leher rahim berdilatasi (bertambah lebar), memudahkan bayi
memasuki saluran lahir.
|
Fase Turun: Pada kelahiran yang normal, kepala
keluar lebih dulu. Sebuah episiotomi mungkin diperlukan untuk melebarkan
liang vagina.
|
Kelahiran:
Setelah kepala keluar, bayi diputar untuk menuntaskan persalinan.
|
Tali pusar
dipotong untuk memisahkan bayi dari plasenta (sesudah lahir.
|
Uterus berkontraksi kuat beberapa kali untuk
mendorong plasenta keluar. Dokter atau perawat mungkin memijat perut anda
untuk mempercepat lepasnya plasenta.
|
Plasenta
keluar dengan tali pusar masih melekat. Dokter atau perawat akan memeriksa
apakah plasenta sudah keluar semua.
|
Kelahiran:
Setelah kepala keluar, bayi diputar untuk menuntaskan persalinan.
aDa Juga
Foto embryo di dalam kandungan sehingga menjadi reliable
foto embrio
manusia yang sedang berkembang karya Lennart Nilsson
Embrio
berusia 5 minggu. Diperkirakan panjangnya 9 mm. Tahap pembentukan wajah, dengan
mulut yang terbuka, lubang hidung dan mata
Dalam Basic
Human Embryology oleh Williams P rujukan yang biasa dipakai dalam bidang
embriologi dikatakan, “”Kehidupan dalam rahim memiliki tiga tahapan "yakni
1 . pre-embrionik dua setengah minggu pertama, 2. embrionik; sampai akhir minggu ke
delapan, 3. janin; dari minggu ke delapan sampai kelahiran.”
Berusia 8
minggu, embrio yang berkembang pesat dilindungi dengan baik oleh kantung amnion
Teknologi
maju memungkinkan gambar embrio yang sedang berkembang diambil dengan hasil
yang lebih jelas dan lebih besar. Gambar bisa diambil dengan menggunakan kamera
konvensional yang dilengkapi lensa mikro. Atau bisa juga menggunakan alat
endoskopi. Teknologi pemindaian mikroskop elektron memungkinkan Nilsson
mengambil ratusan atau bahkan ribuan gambar embrio yang mengagumkan.
Janin
berusia 10 minggu. Kelopak matanya semi tertutup, yang akan tertutup total
dalam beberapa hari kemudian
Gambar-gambar
karya Nilsson dikumpulkan dalam sebuah
buku yang
dibri judul “A Child is Born”.
Usia 16
minggu, janin akan menggunakan kedua tangannya untuk mengenali seluruh tubuh
dan lingkungan sekitarnya
Janin
sekarang bisa menggenggam, meraih, dan menarik tali pusar yang panjang.
Tulangnya masih lentur. Jaringan pembuluh darah yang sudah terbentuk bisa
dilihat melalui kulit tipis yang masih tembus pandang
Usia 18
minggu. Si Fulan sekarang panjangnya kira-kira 14 cm dan sudah bisa mendengar
suara-suara di luar "dunia gelap"Usia 20 minggu. panjangnya 20 cm.
Rambut yang dikenal dengan istilah lanugo, mulai tumbuh memenuhi seluruh
kepalanya
Gambar janin
yang sedang tersenyum manis dan meringis di dalam rahim ibunya.
Usia 23
minggu janin bisa tersenyum manis.
Subhanallah yaaaaa?????
Semoga bermanfaat..***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar